medialatahzan.com.SIMEULUE – “Konservasi penyu diharapkan dapat mengembalikan keanekaragaman hayati laut yang telah rusak karena eksploitasi,” kata Dinal, ketua Pemuda ALT kepada wartawan medialatauzan comM inggu, (15 /1 2023 ) siang di Simeulue.
Ia mendukung pelestarian lingkungan melalui konservasi penyu.
Dikatakannya, di Desa Along Telah Membuat penagkar Telur penyu Sampai hari ini Sudah terkumpul sebanyak 1,200 Butir Telur.
Keberadaan penyu-penyu tersebut di masa depan diharapkan mampu mengembalikan kehidupan laut menjadi lebih baik bahkan diharapkan kembali ke kondisi idealnya.
Menurut Dinal pada 5-6 tahun program awal, fokus kepada peningkatan literasi dan sumber daya manusia terkait menciptakan lingkungan yang lebih baik.
” Kita memberi dukungan kepada komunitas penyu di Kabupaten Simeulue, Sehingga bisa menjaga ekosistem penyu disekitar Pulau Simeulue “, harapnya.
Konservasi penyu ini masuk dalam program restorasi laut yang bekerjasama dengan pemuda, warga, bisnis maupun komunitas lokal.
“Ada beberapa tempat seperti di Pulau Selaut, ” tambah Wawan Saputra, seorang pemuda lainnya.
Kemudian, 5 tahun belakang fokus bergeser pada isu-isu lingkungan, konservasi lingkungan sebagai upaya menyelamatkan bumi dari kerusakan Berbagai program tersebut seperti konservasi penyu, penyelamatan terumbu karang, serta pengurangan penggunaan emisi karbon.
Sebagai langkah nyata dalam penyelamatan ekosistem penyu dan terumbu karang, pada 15 Januari 2023. Supaya bisa menyambangi Provinsi Nusatenggara Timur
“Konservasi penyu diharapkan dapat mengembalikan keanekaragaman hayati laut yang telah rusak karena eksploitasi,” jelas Dinal..(Bobi firnanda)