SIMEULUE.medialatahzan.com – Aktivis Mahasiswa Simeulue Faji Amin pertanyakan fungsi dan tugas dari Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue.
Alasannya, faji mengungkapkan hal tersebut melihat problem saat ini yang tengah menjadi sorotan diruang publik, beberapa persoalan yang Baru-baru ini soal Galian C yang diduga ilegal terjadi di Desa Nasreuhe, Kecamatan Salang.
Hal ini sepatutnya menjadi tugas dan fungsi dari Komisi C DPRK Simeulue, untuk kemudian mengadvokasi sebagai perpanjangan wakil rakyat yang digaji oleh negara untuk melakukan tugas pokoknya yakni, salah satunya tugas pengawasan dari anggota Dewan.
“Kita bertanya kenapa persoalan Galian C yang diduga Ilegal dan tanpa Izin. Namun, anggota Dewan yang membidangi hal ini memilih bungkam dan tak bersuara, harusnya hal ini dapat dipertanyakan anggota DPRK Simeulue dari Komisi C”, ungkap Faji Amin Aktivis Mahasiswa Simeulue, Sabtu (19/8/2023).
Untuk itu, kita berharap dari 20 anggota Dewan Simeulue menjalankan tugas dan fungsinya, supaya hal-hal kejahatan ilegal dapat terminimalisir di Kabupaten Simeulue, sebagai wakil rakyat kita berharap tidak bungkam atas persoalan-persoalan yang yang terjadi salah satunya Galian C di Desa Nasreuhe, Kecamatan Salang.
“Kami sangat berharap sebagai wakil rakyat mampu bekerja sesuai tugas dan fungsinya, sangat kita sayangkan hal semacam ini terjadi tanpa pengawasan dari DPRK Simeulue”, pungkas Faji Ketua kontrol publik kebijakkan wilayah Aceh ( Aldi)
